Sabtu, 17 Desember 2011


Saat ini, teknologi telah menjadi kebutuhan yang sangat penting dalam berbagai macam bidang pekerjaan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja, tak terkecuali bagi mereka yang sering bekerja di lapangan seperti para ahli geologi, tambang, vulcanologi dan lainnya. Pekerjaan yang membutuhkan teknologi dilapangan seperti pengumpulan data seismic, analisis Geospasial Citra dan merekam jaringan lalulintas, tentunya membutuhkan perangkat canggih yang mampu merekam data dengan kecepatan tinggi dan mempunyai media penyimpanan besar.
Dalam kenyataannya, aktivitas seperti ini menuntut untuk dekat dengan lokasi sumber data dalam mengumpulkan informasi. Seringkali data harus dianalisis dan dimanipulasi di lapangan, atau dipindahkan ke lokasi lain untuk diproses lebih lanjut. Untuk mendukung pekerjaan seperti ini membutuhkan perangkat seperti NAS (Network Attached System) untuk merekam dan menyimpan informasi dengan kapasitas besar. Lalu bagaimanakah solusinya? sedangkan perangkat komputer yang bisa dibawa kemana-mana seperti notebook/laptop tidak cukup untuk memberikan media penyimpanan besar.
Terbayang bahwa perangkat canggih seperti ini tentunya sesuatu yang besar, berat, sulit untuk di pindah-pindahkan dan tentunya membutuhkan pasokan sumberdaya listrik yang besar pula.
Salah satu solusi datang dari perusahaan NextComputing  yaitu produsen sistem komputer portabel dengan performa tinggi yang mengkhususkan diri pada hardware untuk pelanggan di pasar komersial dan pemerintah. Produk dari NextComputing biasanya digunakan dalam berbagai industri untuk menjalankan aplikasi high-end, termasuk analisis jaringan lalu lintas, siaran langsung visual, pengumpulan data intelijen militer dan pencitraan 3D dalam bidang medis/kedokteran. NextComputing menawarkan perangkat Deployable-Network Attached Storage (D-NAS) yaitu perangkat dengan kecepatan yang tinggi, media penyimpanan yang besar dan desain portable yang mudah untuk dibawa kemana-mana.
Perangkat D-NAS ini dilengkapi dengan fitur-fitur canggih yang di dasarkan pada EX Radius workstation portabel, seperti :
- 16 Drive Removeable SATA atau SAS, masing-masin 1TB untuk setiap drive dengan dengan kecepatan transfer 6 GB/s.
- pilihan RAID Controller: 0,1, 0+1, 5,6  untuk penyimpanan besar dengan kecepatan tinggi.
- Dukungan Fibre Channel berkualitas dan adapter jaringan 10G
- Sumber daya listrik dengan Konfigurasi 2+1 1300W hot-swappable, atau 48V DC daya 1300W untuk pasokan listrik secara terus menerus

Sabtu, 03 Desember 2011

Jib Camera (indonesia Version)

Dalam sinematografi, penopangnya adalah perangkat booming dengan kamera di salah satu ujungnya, dan sebuah kontrol penyeimbang dan kamera di sisi lain [1]. Ini beroperasi seperti melihat-lihat, tetapi dengan titik keseimbangan terletak dekat denganpenyeimbang, sehingga akhir kamera lengan dapat bergerak melalui busur diperpanjang.Jib Sebuah memungkinkan kamera untuk dipindahkan secara vertikal, horizontal, atau kombinasi dari keduanya. Jib A sering dipasang pada tripod atau dukungan serupa.
Jib A berguna untuk mendapatkan gambar yang tinggi, atau suntikan yang perlu untuk memindahkan jarak yang sangat jauh horizontal atau vertikal, tanpa biaya dan isu-isukeselamatan menempatkan seorang operator kamera pada crane crane untuk menembak atau meletakkan jalur untuk boneka kamera. Sebuah jib bahkan dapatdipasang pada sebuah boneka untuk gambar di mana kamera bergerak di atashambatan seperti furniture, ketika tembakan boneka normal tidak dapat digunakan.
Jib Sebuah agak lebih rumit dari pengungkit sederhana, karena hampir selalu bertujuankamera perlu dikontrol secara independen dari ayunan lengan jib. Hal ini dapat dilakukandengan cara mekanis yang relatif sederhana atau dengan menggunakan motor servodikendalikan dari jauh listrik.
Karena operator kamera sering tidak dapat menggunakan kontrol kamera langsung ataumelihat melalui jendela bidik kamera, penopangnya adalah sering digunakan dalam hubungannya dengan kamera remote control untuk fokus dan zoom dan dengan sebuah monitor video portabel.
Sebuah perangkat yang dikenal sebagai 'kepala panas', yang melekat ke ujung panjangjibs lebih besar, mendukung kamera dan memungkinkan jarak jauh pan / tilt fungsi dengan fokus / zoom kontrol. Dalam konfigurasi ini, satu orang biasanya mengontrol pergerakandari jib sementara yang lain beroperasi kepala panas menggunakan kotak kontrol.




Jib Camera


In cinematography, a jib is a boom device with a camera on one end, and a counterweight and camera controls on the other.[1] It operates like a see-saw, but with the balance point located close to the counterweight, so that the camera end of the arm can move through an extended arc. A jib permits the camera to be moved vertically, horizontally, or a combination of the two. A jib is often mounted on a tripod or similar support.
A jib is useful for getting high shots, or shots which need to move a great distance horizontally or vertically, without the expense and safety issues of putting a camera operator on a crane for a crane shot or laying track for a camera dolly. A jib can even be mounted on a dolly for shots in which the camera moves over obstacles such as furniture, when a normal dolly shot could not be used.
A jib is somewhat more complicated than a simple lever, since almost always the camera's aim needs to be controlled independently of the swing of the jib arm. This can be done by relatively simple mechanical means or by the use of remotely controlled electric servo motors.
Since the camera operator is often not able to use the camera's controls directly or look through the camera's viewfinder, a jib is often used in conjunction with a remote camera control for focus and zoom and with a portable video monitor.
A device known as a 'hot head', attached to the long end of larger jibs, supports the camera and enables remote pan/tilt functions with focus/zoom control. In this setup, one person usually controls movement of the jib whilst another operates the hot head using a control box.


Rabu, 02 November 2011

Object Oriented Analysis and Design


§       Fokus pada object dimana sistem dibagi ke dalam beberapa object yang ada di dalamnya.
§       Function (behavior) dan data (state) yang berhubungan ke suatu object tunggal adalah self-contained atau encapsulated pada satu tempat.

§       Keuntungan object-oriented:
§       Reusability
§       Modularity
§       Maintainability

Object adalah suatu abstraksi dari sesuatu dalam suatu domain masalah, menyatakan kemampuan sistem untuk :
§       menyimpan informasi tentang object tsb,
§       berinteraksi dengan object tsb,
§       atau keduanya

Object adalah entitas suatu sistem software yang menyatakan kejadian (instances) dari real-world an entitas sistem

Object Class
Class adalah deskripsi dari sekumpulan object yang membagi (share) attributes, methods, relationship dan semantic yang sama;
Object class adalah template untuk object, yang dapat digunakan untuk membuat object,
Object menyatakan suatu kejadian khusus tertentu dari suatu class

Contoh:
Class
Object
name: string
address: string 3
dateOfBirth: date
employeeNo: integer
socialecurityNo: string
department: string
manager: string
salary: real
status: {current, left, retired}
taxCode: integer
name: John
address: M Street No.23
dateOfBirth: 02/10/65
employeeNo: 324
socialecurityNo:E342545
department: Sale
manager: Employee1
salary: 2340
status:current
taxCode: 3432
Join( )
Retire( )
ChnageDetail( )
Eployee16.join(02/05/1997)
Eployee16.retire(03/08/2005)
Eployee16.changeDetail(“X Street No. 12”)
Inheritance
§       Object classes dapat menurunkan atribut dan services dari object class yang lain,
§       Inheritance menyatakan suatu generalisasi suatu class,

Generalisasi


Library Class Hierarchy





Keuntungan Inheritance:

§       Merupakan mekanisme abstraksi yang dapat digunakan untuk mengklasifikasikan entitas
§       Merupakan mekanisme re-use pada tahap perancangan dan pemrograman
§       Grafik Inheritance adalah suatu bentuk gambaran tetang organisasi pada suatu domain dan sistem

Multiple Inheritance




§       Suatu object class dapat pula dibentuk dari turunan beberapa super-class,
§       Akan memberikan dampak konflik semantic dimana atribut/service dengan nama yang sama pada super-class yang berbeda memiliki semantic yang berbeda
§       Membentuk hierarchy yang lebih kompleks

Masalah dengan Inheritance

§       Object class tidak self-contain, sehingga tidak dapat diketahui tanpa referensi ke super-classnya
§       Perancang memiliki tendensi untuk melakukan reuse terhadap graph inheritance yang sudah dibuat sehingga dapat menimbulkan ketidak efisiensian yang signifikan

Object Agregasi

Model agregasi menunjukkan bagaimana class-class dibentuk dari class yang lainnya
Similar dengan relasi: part-of dalam model data semantic





















Encapsulation

§       Private: attributes dan methods dienkapsulasi dalam class sehingga dapat diakses oleh clien akses tersebut -> hanya dapat diakses oleh member class tersebut.
§       Public: metode mendefinisikan inteface sebagai sarana mengakses class dari clint-nya.Dapat diakses oleh object manapun.
§       Protected: hanya dapat diakses oleh object-class turunannya

Customer class
 
 

















Komunikasi dalam object

§       Object berkomunikasi dengan object lain melalui pengiriman pesan (messages)
o      Suatu pesan adalah suatu metode call dari suatu object pengirim-pesan ke suatu object penerima pesan
o      Suatu pesan terdiri dari: Object referensi yang mengindikasikan penerima pesan, nama method dan parameter (argumen dari method)
§       Object penerima pesan disebut server ke object pengirim pesan, dan objek pengirim pesan adalah client dari server.

 




















Object Cohesion dan Coupling
Cohesion suatu komponen adalah ukuran tentang hubungan antara komponen suatu object class. Setiap operasi menyediakan fungsi untuk mengubah, melihat, atau menggunakan atribut object sebagai layanan dasar,

Coupling adalah suatu indikasi kekuatan interkoneksi antara program units. Sistem dengan coupling yg kuat memiliki interkoneksi yang kuat sehingga setiap program unit sangat ketergantungan dengan yang lainnya (mis.: shared variables, interchange control function). Sistem dengan couple yang lemah tidak memiliki ketergantungan yang kuat antar program units.


Polymorphism
§       Kemampuan object yang berbeda untuk menjalankan method yang sesuai untuk merespon ke pesan yg sama
§       Pemilihan method yang sesuai tergantung pada class yg digunakan untuk membuat object
 











Contoh:

class Shape {
  private String name;
  public Shape(String aName) { name=aName; }
  public String getName( ) { return name; }
  public float calculateArea( ) { return 0.0f; }
} // End Shape class

class Circle extends Shape {
  private float radius;
  public Circle(String aName) { super(aName); radius = 1.0f; }
  public Circle(String aName, float radius) {
    super(aName); this.radius = radius;
  }
  public float calculateArea() { return (float)3.14f*radius*radius; }
} // End Circle class

class Square extends Shape {
  private float side;
  public Square(String aName) { super(aName); side = 1.0f; }
  public Square(String aName, float side) {
    super(aName); this.side = side;
  }
  public float calculateArea() { return (float) side*side; }
} // End Square class

public class ShapeDemoClient {
  public static void main(String argv[ ]) {
   Shape c1 = new Circle("Circle C1");
   Shape c2 = new Circle("Circle C2", 3.0f);
   Shape s1 = new Square("Square S1");
   Shape s2 = new Square("Square S2", 3.0f);
   Shape shapeArray[ ] = {c1, s1, c2, s2};
   for (int i = 0; i < shapeArray.length; i++) {
     System.out.println("The area of " + shapeArray[i].getName( )    
                        + " is " + shapeArray[i].calculateArea( )
                        + " sq. cm.");
   }
  } // End main
} // End ShapeDemoClient1 class

OO Analysis: mencari kebutuhan dari perpektif class dan object yang ditemukan dalam suatu vocabulary dari domain masalah. Dengan kata lain, world (system) dimodelkan dalam bentuk object dan class,
OO Design: Dekomposisi OO dan suatu notasi untuk menggambarkan model system pada tahap pengembangan. Struktur dibentuk setelah object yang berhubungan dengan system sudah didefinisikan.

OO-Analisis:

§        Menganalisa domain masalah

§        Menggambarkan proses system

§        Identifikasi object
§        Spesifikasi atribut
§        Mendefinisikan Operation
§        Inter-object Communication

Identifikasi Suatu Object
§        Entitas luar (mis.: system lain, alat, orang) yang menghasilkan / menggunakan informasi yang digunakan system
§        Benda (mis.: laporan, tampilan, surat, signal) yang merupakan bagian informasi
§        Peran (mis: manager, engineer, salesperson) yang dimainka oleh orang yang berinteraksi dengan system,
§        Tempat(mis.: ruangan) yang menyediakan konteks permasalah dan fungsi keseluruhan system,
§        Unit organisasi (mis.: divisi, group, team) yang relevan ke aplikasi,


























Class Fitting


 














Object Relations

 
















Package














Unified Modelling Language


The Unified Modeling Language (UML) is a standard language for writing software blueprints.
The UML may be used to visualize, specify, construct, and document the artifacts of a software­intensive system.

Building Blocks

Things
Relationships
Diagrams

Things:
Structural things
nclasses, interfaces, collaborations, use cases, active classes, components, nodes.
Behavioral things
n interactions, state machines.
Grouping things
n packages.
Annotational things
n notes.

Class

Class Inheritance

Class - Dependencies

A change in specification of one thing may effect another thing that uses it


Class – Association
A structural relationship that specifies that objects of one thing are connected to objects of another.
Name: name of association
Role: a specific role of class in an association
Multiplicity, an association represent a structural relationship among objects: zero to one(0..1), many(0..*) or one or more (1..*)
Aggregation: a plain association between two classes represents a structural relationship “whole-a-part”

Association, Multiplicity, Aggregation and Role


 


















Structural Things – Use Case

Specifies the behavior of a system or a part of a system and is a description of a set of sequences of actions, including variants, that a system performs to yield an observable result of value to an actor.



Use Case Diagram
One of the five diagrams (activity diag., statechart diag., sequence diag., collaboration diag.) in the UML for modeling the dynamic aspects of systems.
Central to modeling the behavior of a system, a subsystem, or a class,

Use Case Diagram


Statechart Diagram
A statechart diagram shows a state machine, consisting of states, transitions, events, and activities.

Activity Diagram
An activity diagram is a special kind of a statechart diagram that shows the flow from activity to activity within a system.

Sequence Diagram
A sequence diagram is an interaction diagram that emphasizes the time­ordering of messages.


Component Diagram
Component diagram shows an organization and dependencies of a group of components.




Deployment Diagram

Deployment diagram shows the configuration of run-time node processing and its components.




Copyright@UTY2011